Sunday 15 April 2012

WAHAI ANAK GADISKU



     Dengarlah nasihat dari hamba Allah ini yang ikhlas dari lubuk hati.Nasihat ini adalah demi kemaslahatan kalian,coretan kata-kata ini bukan mengejar nama atau pujian atau sanjungan melainkan menginginkan kebaikan bersama..

Wahai anak gadisku,

Sesungguhnya kunci kehidupan ini ada ditanganmu dan pintu kebaikan juga ada didepanmu..Jika engkau menjaga dengan seutuhnya dan mengetahui sepenuhnya segala yang masuk itu semuanya kebaikan,maka semua perkara atau keadaan akan menjadi baik.

      Memang benar laki-lakilah yang memulakan terlebih dahulu dengan pelbagai cara untuk mendapatkan hati seorang wanita seterusnya menjerumuskannya ke lembah kemaksiatan.Dan engkau wahai anak gadisku tidak salah sama sekali dalam permulaannya,kerana laki-laki memulai dengan rayuan manisnya atau perilaku-perilaku yang membuat kita kagum sebagai kekasihnya,dan kamu pula memulai dengan menerima pujuk rayunnya.

Wahai anak gadisku,

Jikalau tidak kerana redha kerelaanmu menyambut segala rayuan laki-laki dan membukakan pintu masuk kedalam hatimu kemudian menyerahkan seluruh hatimu kepadanya..benih-benih kemaksiatan tidak akan tertunas dan terputik.
Engkau seolah-seolah memasukkan pencuri kedalam rumahmu sendiri..

“...silakan wahai pencuri masuklah kedalam rumahku..”
Maka ketika pencuri itu pergi dan membawa segalanya yang bernilai termasuk mahkhota kebanggaan wanita,barulah engkau tersedar,lalu dalam ketidak dayaamu dan ketidak bergunaanmu seraya berteriak..
“..pencuri...pencuri...pencuri..”

Ketahuilah wahai anak gadisku,semua laki-laki itu adalah serigala dan engkau adalah mangsanya.Apa yang diinginkan serigala terhadap mangsanya tidak lain melainkan hanya dagingnya.

     Akan tetapi laki-laki lebih parah dan berbahaya dari serigala,bukan hanya sekadar daging yang diinginkan mereka malah mereka juga menghendaki benda yang paling berharga dari daging.Keadaan serigala yang mana hanya memakan daging mangsanya dan apabila daging itu telah habis dimakan,mangsa itu akan mati dengan seketika dan berakhirlah kesakitan dan penderitaan bagi si mangsa.Berlainan pula keadaan laki-laki yang akan memakan seluruh kehidupanmu dan meratah perasaanmu sedikit demi sedikit selama mana engkau masih hidup bahkan walaupun setelah engkau mati..

Kehidupan seorang wanita yang telah disakiti hatinya atau seorang wanita yang telah dimasuki laki-laki dalam hatinya kemudian dipermainkan perasaannya akan lebih pedih dan menderita seratus kali ganda berbanding dengan kematian seekor mangsa serigala yang telah dikoyak-koyak dagingnya oleh serigala.

Wallahi!!!

Janganlah sekali-kali mempercayai kata-kata sebahagian laki-laki kerana mereka  tidak lain hanyalah menginginkan dan mempermainkan perasaanmu,akhlakmu dan juga pekertimu,oleh kerana itulah mereka membisikan rayuan-rayuan dengan menyusun pelbagai kata-kata indah agar engkau percaya...wallahi semuanya bohong!!!

Wahai anak gadisku,

Cuba engkau dengar apa yang dibicarakan laki-laki ketika mereka berkumpul sesama mereka.Nescaya engkau akan merasa takut dan merasa dipermainkan bila mana mendengar kata-kata sesama mereka.kamu tidak lagi sekali-kali melemparkan senyuman manismu dan juga tidak sekali-kali membalas senyuman laki-laki kepadamu.Engkau juga tidak akan melembutkan suaramu kepadanya dan tidak menghiraukan bantuannya,kerana engkau sudah mengetahui semua yang dilakukan adalah permulaan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan yakni nafsu dan syahwah semata-mata..atau setidak-tidaknya mereka ingin mendapatkan secebis harapan dari pintu permulaannya yang telah engkau buka yakni “percintaan”..dan cuba engkau fikir dan bayangkan apa yang akan terjadi jika kamu terlena oleh pintu yang telah terbuka tadi..???mungkinkah makhota yang kamu simpan selama ini akan terselamat..??


mugkinkah sekujur badan yang ditutupi selama ini akan terselamat...??mungkinkah???

Engkau akan terhanyut mengikuti arus dalam kelazatan sesaat yang akan membawa penderitaan sepanjang hayat.

Wahai anak gadisku,

Setelah mana mereka (laki-laki) sudah mendapati dan merasai kepuasan nafsu dan syahwah mereka dari engkau,mereka lebih cepat melupakan segala dosa yang mereka lakukan bahkan mungkin pergi melupakan engkau mencari korban baru atau juga memperisteri seorang wanita yang lebih baik dari engkau WAHAI ANAK GADISKU...bagaimana kehidupan engkau wahai anak gadisku setelah itu...?

Apakah engkau akan melupakan dengan apa yang telah terjadi dan yang telah hilang dari dirimu dan bagaimana pula jika ditambah lagi beratnya beban diperutmu??

Engkaulah yang akan menderita wahai anak gadisku,masyarakat pun tidak akan pernah memaafkan engkau tidak seperti halnya laki-laki begitu mudah mereka memaafkan.Mereka akan mengatakan “si fulan ini dulunya suka melakukan perkara terkutuk tapi sekarang sudah insaf..” sementara pada seorang perempuan mereka akan mengatakan:”perempuan itu hamil sebelum berkahwin..jijik sungguh melihat perempuan itu,sekarang sudah mengandung anak tidak berayah”

    Seumur hidup engkau akan diselimuti perasaan yang tidak menyenangkan dan tidak membahagiakan,walau sekalipun laki-laki itu sanggup bertanggungjawab dan menikahimu namun dalam hati kecilmu terdetik rasa tidak puas hati.dan hati kecilmu akan mengatakan bahawa “laki-laki ini bukanlah laki-laki yang baik yang berhak menjadi pendamping hidupku dan anak-anakku”.


Engkau seterusnya akan dihantui pula oleh rasa ketidak percayaanmu terhadap laki-laki itu bahawa sebegitu mudah dia berbuat kepadamu maka tidak mustahil sebegitu mudah juga dia akan berbuat kepada perempuan lain.Demikian juga laki-laki juga akan merasai perasaan sebegini terhadapmu..

    Maka perasaan inilah yang akan mengikis sedikit demi sedikit kebahagiaan dalam keluargamu nanti.cuba engkau lihat betapa buruk kesannya bilamana kamu terjerumus ke alur kemaksiatan ini.

Wahai anak gadisku,

Maka dari itu janganlah sekali-kali engkau membuka pintu bagi membenarkan perangkap-perangkap yang telah mereka sediakan dan rencanakan untuk masuk..wahai anak gadisku  jika engkau menutup pintu hatimu dari rayuan-rayuan laki-laki jalanan untuk menjadi temanmu atau kekasihmu insyaallah,allah akan datangkan kamu seorang laki-laki yang akan mengetuk pintu hatimu dan mengharapkan uluran tanganmu melalui pintu rumahmu dan restu dari kedua orang tuamu dan akan mengajakmu merajut tali yang dihalalkan yaitu ”pernikahan” yang diimpi-impikan oleh setiap wanita..

Percayalah laki-laki yang datang itu insyaallah laki-laki yang soleh yang menjaga hatinya dari perempuan-perempuan jalanan seperti engkau menjaga hatimu dari laki-laki jalanan..Subhanallah..Subhanallah..Subhanallah..

Wahai anak gadisku,

Impian seorang wanita dimanapun dia berada dan dalam situasi apapun keadaanya baik seorang yang miskin atau kaya,pintar atau bodoh,berpangkat mahupun tidak mereka mendambakan sebuah pernikahan dari seorang laki-laki yang mampu memimpinnya dan yang mampu mencintainya.Mereka juga mendambakan zuriat-zuriat yang soleh dan solehah dari suami yang soleh dalam membina dan membentuk kehidupan yang bahagia..

Wahai anak gadisku,

Pernikahan juga adalah merupakan matlamat dan impian bagi sekelian laki-laki.Laki-laki yang berbicara dan menjalin hubungan dengan perempuan-perempuan jalanan,maka perempuan itu tidak akan dinikahinya malah laki-laki itu akan memutuskan hubungan denganya kemudian mencari wanita yang solehah yang lebih baik daripadanya lalu langsung menikahinya.

    Hubungan haram yang sekelian lama itu tidak sedikit pun menjamin kearah tali pernikahan malah hubungan itu lama kelamaan membongkar segala kebohongan satu demi satu yang selama ini ditutupi dan dibayangi dengan susunan kata-kata manis dan indah-indah sehingga tidak lagi mampu membezakan diantara realiti dan fantasi.
Kata-kata putus atau perpisahan juga dapat terjadi bila-bila masa yang mereka kehendaki.Hubungan mereka sangat rapuh tidak mampu berdiri kukuh,kerana hubungan itu berkiblatkan pada agama syaitan dan mengamalkan syariah binatang.Mereka juga bertukar-tukar pasangan mengikut kehendak mereka sesuka hati.Hal ini kerana tidak adanya tali ikatan yang kukuh sekukuh tali pernikahan yang telah disyariatkan dalam agama islam.

Wahai anak gadisku,

Kecantikan tidak akan selamanya kekal dan utuh,berlalu dengan waktu ia akan pudar dan hilang tak berbekas.
Seorang lelaki lebih memilih daun yang muda yang kecantikannya masih terpancar,maksudnya jika ditimbang umur balighmu engkau sudah mempunyai persiapan untuk mendirikan rumah tangga jika datang seseorang lelaki yang soleh yang meminta uluran tanganmu melalui restu kedua orang tuamu janganlah kamu menolaknya dengan alasan umurmu masih muda atau engkau ingin menghabiskan pengajian dikuliahmu atau sebagainya alasanmu..

    Jika engkau berbuat demikian yakni menolak lamaranya engkau sama sekali sudah membuang umurmu dengan sia-sia dan belum tentu akan datang selepas ini lelaki yang soleh yang mencintaimu dengan setulusnya kerana allah.

Wahai anak gadisku,

       Lelaki yang soleh adalah lelaki yang akan memberikan keturunan yang soleh dan solehah.Lelaki ini jugalah yang akan menjagamu,menghormatimu dan membantumu dengan sepenuh hati dimasamu hidup.kecantikan,kenamaan,pangkat dan kekayaan bukanlah jaminan kebahagian dan kenikmatan ketika hidup dimasa muda dan dimasa tua nanti.

           Sebagai contoh seorang ratu cantik dunia dari benua eropoh,yang mana ketika muda banyak didambakan dan diminati oleh orang ramai.Semua orang ingin mendampinginya tidak kira muda dan tua.Tetapi bila mana kecantikannya itu pudar dikikis usia yang semakin tua dia keseorangan dijalanan tanpa suami dan anak yang menjaganya.Semua orang pergi dan tidak mengenalinya lagi.Dimanakah peminat-peminatnya dulu??dimanakah kecantikan para pendandan??dimanakah pujian-pujian atau pujaan para pemikat??....hidup tanpa dipedulikan,kalau dulunya dia duduk,bersantai dihotel-hotel mewah tapi sekarang dijalananlah tempat tinggalnya,tidak ada rumah untuk berlindung,tidak ada bantuan yang diberikan walau hanya untuk menyeberang jalan..hidupnya menderita..sungguh..sengsara..

Wahai anak gadisku,

Ketahuilah wanita yang baik dan solehah akan Allah datangkan kepadanya seorang lelaki yang baik dan soleh juga,allah tidak akan memungkiri janjiNya,begitu juga sebaliknya wanita yang fasiq akan mendapatkan lelaki yang fasiq juga.demikianlah sebagaimana yang telah dijelaskan dalam firmanNya:

“ wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik..” surah an-nur ayat26
(hafalkan dan fahami surah an-nur)

Wahai anak gadisku,

    Nasihat ini untuk kalian,inilah yang haq dan yang benar.ketahuilah sekali lagi kunci ada digengamanmu tidak digengaman orang lain,pintu juga ada didepanmu..engkaulah penjaga bagi pintu itu,jika engkau menginginkan kehidupanmu baik jagalah pintu itu sebaik-baiknya kerana jika pintu itu  baik maka baiklah hidupmu dan jika pintu itu rosak,maka rosak pula hidupmu dan hidup umat manusia semuanya..

Engkaulah anak gadisku...
Walhamdulilahirabbiaalami....

Ya Allah, sekiranya jalan ini adalah yang terbaik untuk menggapai syurga-MU, kekalkanlah akudisini dan jika Engkau mentakdirkan dia yang terbaik untukku, pada-MU kuserahkan harapan suci ini..AMIN !!

Monday 9 April 2012

[Design] Fitrah Kita "Be Yourself"

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (Surah Ar-Rum 30: Ayat ke 30)

Perkataan fitrah merupakan perkataan yang berasal daripada bahasa Arab iaitu fatara. Menurut Kamus Dewan (1998), istilah fitrah ditakrifkan sebagai satu sifat semula jadi, bakat pembawaan atau perasaan keagamaan. Ringkasnya fitrah ialah satu sifat semula jadi atau bakat semulajadi yang berupa dorongan atau pembawaan yang ada pada setiap manusia sejak dilahirkan ke dunia ini. Maka, fitrah manusia boleh diertikan sebagai insan yang mempunyai bakat atau potensi semula jadi serta perasaan keagamaan. Aa Gym pula mendefinisikan fitrah sebagai tabiat yang suci dan asli yang dibawa manusia sejak lahir, dan belum pernah disentuh atau diubah. Ia merupakan satu anugerah dari Tuhan sama ada dalam bentuk fizikal atau mental. Ia juga merupakan suatu ketetapan Tuhan sejak manusia itu belum dilahirkan. Biasanya fitrah manusia dikategorikan kepada dua kategori iaitu yang pertama ialah kejasmanian, kebendaan dan keduniaan manakala yang kedua ialah kategori kerohanian, keakhiratan dan ketuhanan.
Setiap manusia yang dilahirkan mempunyai keunikan yang tersendiri dan ia meliputi semua bidang kehidupan. Potensi ini terkandung dalam beberapa aspek seperti jasmani, mental, kerohanian dan emosi. Seseorang individu itu berkemampuan untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka ke tahap yang maksima. Menurut Rogers (1951), manusia berkeupayaan untuk menjadi positif dan baik dan kerana itu manusia sentiasa berusaha ke arah penyempurnaan diri.
Di dalam agama Islam, fitrah merujuk kepada kekuatan manusia untuk mengetahui agama yang benar dan Tuhan yang menciptakannya. Ini disokong oleh seorang tokoh sarjana Islam iaitu al-Ghazali yang mengatakan bahawa setiap insan wajib mengenali Allah S.W.T yang merupakan fitrah manusia dalam usaha mengenali diri untuk menjadi insan yang bertakwa.
Fitrah kejadian ini dapat dilihat melalui perspektif agama dan persekitaran. Agama adalah satu set kepercayaan, nilai dan amalan yang berasaskan pengajaran. Agama menyediakan satu model untuk diri dan masyarakat dalam pembentukan nilai dan amalan serta ia membantu manusia memahami kejadian di dunia. Konsep ketuhanan merupakan satu aspek luas namun semua agama menekankan kebaikan dan kebenaran.
Setiap manusia yang menghuni alam maya ini mempunyai fitrah beragama, sama ada mereka beragama Islam, Kristian, Buddha, Hindu dan sebagainya. Sejarah sendiri telah membuktikan bahawa manusia sejak dahulu telah mencari sesuatu yang memiliki kuasa tertinggi yang mencipta mereka dan kehidupan di alam ini. Walaupun manusia leka dengan kemewahan duniawi, namun jauh di sudut hati seseorang manusia itu masih ada ruang untuk beriman kepada Allah S.w.t.
Semua agama di dunia ini percaya bahawa setiap manusia yang dilahirkan ke dunia dilahirkan dengan sifat-sifat baik dalam dirinya. Akal yang dianugerahkan oleh Tuhan membezakan manusia dengan segala ciptaannya.
Rasulullah Saw pernah bersabda maksudnya :
"Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi seorang Yahudi, seorang Nasrani maupun seorang musyrik." (Hadis Riwayat Bukhari)
Dengan kata lain, manusia yang lahir perlu dan berhajat kepada agama. Oleh itu, agama dan manusia tidak boleh dipisahkan. Sifat semula jadi manusia kepada agama sememangnya ada pada setiap manusia yang hidup di muka bumi. Agama adalah fitrah iaitu perasaan semulajadi yang selaras dengan kejadian asal manusia yang diciptakan Allah S.w.t.
Selain daripada kecenderungan untuk beragama, manusia juga mempunyai ciri-ciri yang semulajadi dalam diri mereka apabila dilahirkan. Antara ciri-ciri tersebut ialah keupayaan untuk bertutur. Manusia mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan simbol, bahasa atau kata-kata.  Kecenderungan menggunakan akal dalam segala bentuk amat digalakkan dalam Islam. Selain keupayaan untuk bertutur, manusia juga memiliki ciri kecenderungan moral yang mana kecenderungan ini amat berkait rapat dengan kecenderungan beragama.  
Manusia mempunyai akal untuk membezakan perkara yang baik dan buruk.  Ia juga boleh menguasai segala keinginan untuk melakukan sesuatu yang melanggar norma masyarakat. Selai itu, manusia juga memiliki  kecenderungan untuk hidup bermasyarakat. Manusia sememangnya mempunyai kecenderungan untuk bersosialisasi atau bermasyarakat.  Mereka tidak mampu hidup bersendirian tetapi perlu berusaha untuk menjalin hubungan dengan anggota masyarakat yang lain.
Kesimpulannya, secara fitrahnya, manusia dilahirkan dengan sifat yang baik yang dianugerahkan oleh penciptanya. Manusia dianugerahkan akal dan mempunyai kebebsan untuk memeilih serta tahu membezakan antara yang baik dan buruk.





فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ





Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui
(Surah Ar-Rum 30: Ayat ke 30)


Ya Allah, sekiranya jalan ini adalah yang terbaik untuk menggapai syurga-MU, kekalkanlah akudisini dan jika Engkau mentakdirkan dia yang terbaik untukku, pada-MU kuserahkan harapan suci ini..AMIN !!

Wednesday 1 February 2012

bismillahirrahmanirrahim

assalamualaikum..







Ya Allah, sekiranya jalan ini adalah yang terbaik untuk menggapai syurga-MU, kekalkanlah akudisini dan jika Engkau mentakdirkan dia yang terbaik untukku, pada-MU kuserahkan harapan suci ini..AMIN !!